.jpeg)
iniriau.com, Pekanbaru – Kecelakaan tragis merenggut nyawa Reni Febriyani (37), seorang ibu rumah tangga asal Jalan Binjai Raya, Kelurahan Kulim. Ia tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan truk tangki di simpang Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya, Kamis (19/6/2025) siang.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat Reni melintas bersama temannya, Dhian Farmarini (48), menggunakan motor Honda Beat BM 6858 ACD. Saat melewati persimpangan, kendaraan mereka bersenggolan dengan truk tangki BM 9941 JO yang dikemudikan Rafito Saputra.
Benturan keras membuat Reni terpental dan mengalami luka parah di kepala. Ia sempat dilarikan ke RSUD Arifin Achmad, namun tak tertolong. Sementara Dhian mengalami luka di lengan dan tumit, dan kini masih menjalani perawatan di RS Awal Bros Hang Tuah.
"Motor korban rusak berat di bagian belakang, sementara truk hanya lecet. Ini menunjukkan benturan cukup keras," ungkap AKP I Made Juni Artawan, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru.
Menurut keterangan pihak kepolisian, cuaca saat kejadian dalam kondisi cerah, dan arus lalu lintas tidak padat. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian pengemudi truk yang tidak cukup waspada saat memasuki simpang.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi di lokasi. Sementara kendaraan korban dan truk tangki telah diamankan sebagai barang bukti.
"Kami masih mendalami kasus ini di Unit Laka Lantas. Yang jelas, satu nyawa telah hilang akibat kurangnya kehati-hatian di jalan raya," tutup I Made.
Diketahui, Reni dan Dhian memiliki alamat tempat tinggal yang berbeda. Reni berdomisili di Kulim, sementara Dhian merupakan warga Perumahan Bumi Tangor Lestari, Kelurahan Mentangor.**
.jpeg)
.jpeg)