iniriau.com, BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus memperkuat komitmen dalam menekan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) melalui peningkatan mutu layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Hal itu ditegaskan dalam kunjungan tim visitasi pengampuan KIA dari RSUP Dr. Djamil Padang ke RSUD Bengkalis, Selasa, 24 Juni 2025.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri yang mewakili Bupati Kasmarni menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan sumber daya kesehatan di RSUD Bengkalis.
"Kita butuh percepatan dan pembenahan menyeluruh, bukan hanya soal fasilitas, tapi juga budaya pelayanan yang responsif dan profesional," ujar Johansyah kepada media.
RSUD Bengkalis saat ini berstatus sebagai rumah sakit strata madya dan ditargetkan untuk terus naik level hingga mampu memberikan layanan KIA spesialistik secara terintegrasi.
Sementara itu, perwakilan tim visitasi, Dr. Dharma Yosua Sardol Simarmata menjelaskan bahwa kegiatan ini tak hanya bersifat administratif, melainkan bertujuan memperkuat jejaring pelayanan dan standar mutu secara nyata di lapangan.
“Kami datang membawa semangat kolaborasi, bukan sekadar audit. Ini bagian dari pembinaan berkelanjutan,” jelasnya.
Direktur RSUD Bengkalis, Azahari Effendy, turut menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap kunjungan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi konstruktif bagi manajemen rumah sakit untuk terus berbenah.
Kegiatan visitasi ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Bengkalis, Dinas Kesehatan, RSUD Bengkalis, dan tim visitasi RSUP Dr. Djamil Padang. Harapannya, sinergi lintas lembaga ini akan mempercepat terwujudnya layanan KIA yang berkualitas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan visi daerah: Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera.**