iniriau.com, Bengkalis – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengambil langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan di Pulau Bengkalis. Salah satunya dengan memberlakukan sistem prioritas bagi kendaraan angkutan pangan melalui pemasangan stiker khusus.
Kebijakan ini ditandai dengan pemasangan stiker secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Bengkalis, Ersan Saputra TH, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kominfotik, Senin (23/6/2025), di halaman Kantor Dishub Bengkalis.
Stiker prioritas ini diperuntukkan bagi kendaraan yang mengangkut kebutuhan pokok, khususnya sayur-sayuran, agar dapat menyeberang tanpa kendala melalui pelabuhan Roro. Langkah ini sekaligus merespons meningkatnya permintaan logistik selama pelaksanaan MTQ yang diperkirakan akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
“Kita ingin memastikan bahwa selama kegiatan MTQ, distribusi logistik, terutama pangan, tetap berjalan normal dan tidak terganggu,” ungkap Ersan.
Sebagai dukungan operasional, Pemkab Bengkalis telah menyiapkan enam unit kapal yang terdiri dari tiga kapal Roro reguler, dua kapal untuk penumpang pejalan kaki, serta satu kapal khusus untuk mendukung mobilitas Forkopimda Provinsi Riau.
Pemkab juga memperketat aturan teknis untuk kendaraan logistik. Setiap armada wajib mengikuti ketentuan tonase maksimal 8 ton sesuai Peraturan Bupati Tahun 2011, serta tidak boleh dimodifikasi secara berlebihan untuk menghindari pelanggaran Over Dimension Over Load (ODOL).
“Kami juga akan melakukan sosialisasi lebih lanjut melalui pemasangan spanduk, stiker dan barcode armada, agar distribusi berjalan sesuai aturan,” tambah Ersan.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menyukseskan MTQ ke-43 tingkat Provinsi Riau yang digelar di Bengkalis. “Momentum ini tidak hanya soal keagamaan, tetapi juga peluang untuk meningkatkan roda perekonomian daerah,” tutupnya.**(Infotorial)