Rohil dan Meranti Paling Rawan, Riau Catat 68 Titik Panas

Rohil dan Meranti Paling Rawan, Riau Catat 68 Titik Panas
Ilustrasi -net

iniriau.com, PEKANBARU – Musim kemarau yang melanda wilayah Sumatera mulai menunjukkan dampaknya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, Provinsi Riau menjadi daerah dengan sebaran titik panas terbanyak pada Kamis (31/7/2025), yakni mencapai 68 hotspot dari total 254 titik di Pulau Sumatera.

Angka ini menempatkan Riau di posisi teratas dibanding provinsi lain. Wilayah dengan sebaran terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir (19 titik), disusul Kepulauan Meranti (16 titik), lalu Indragiri Hulu (10 titik). Sementara itu, tujuh titik masing-masing terpantau di Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Siak. Adapun Bengkalis dan Kampar mencatat satu titik panas.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Elisa JS Kedang, menyebutkan bahwa dari total 68 titik tersebut, enam titik di antaranya dikonfirmasi sebagai titik api karena berada pada tingkat kepercayaan tinggi.

“Sebagian besar titik panas masih berstatus kepercayaan rendah, namun potensi berkembangnya api tetap besar mengingat kondisi cuaca yang sangat kering,” ujar Elisa.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ada delapan titik dengan tingkat kepercayaan sedang. Kondisi ini memperkuat kekhawatiran terhadap potensi kebakaran lahan di sejumlah wilayah rawan.

Provinsi lain di Sumatera yang juga menunjukkan peningkatan titik panas antara lain Aceh dengan 75 titik, Sumatera Utara 40 titik, dan Sumatera Selatan 30 titik.

Peringatan keras disampaikan BMKG kepada masyarakat dan pemangku kepentingan agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu api di ruang terbuka.

“Kita semua punya peran dalam mencegah bencana karhutla. Langkah paling sederhana adalah tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan cara dibakar,” tegas Elisa.**
 

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index