iniriau.com, Pekanbaru – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau untuk pekebun mitra swadaya kembali mengalami kenaikan pada periode 10–16 September 2025.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga yang digelar Dinas Perkebunan Riau bersama Tim Penetapan Harga, kelompok umur 9 tahun tercatat mengalami kenaikan paling tinggi, yakni Rp16,30 per kilogram atau 0,45 persen dibanding pekan sebelumnya. Dengan penyesuaian ini, harga TBS pekebun kelompok umur 9 tahun resmi berada di angka Rp3.650,30 per kilogram.
Selain itu, harga cangkang sawit ditetapkan sebesar Rp23,13 per kilogram yang berlaku selama satu bulan. Sementara Indeks K pada periode ini tercatat 93,12 persen.
Dari sisi penjualan, harga CPO justru melemah Rp16,64 per kilogram. Sebaliknya, harga kernel naik cukup tajam, yakni Rp395,71 per kilogram. Lonjakan harga kernel inilah yang menjadi penopang utama kenaikan harga TBS pekan ini.
“Fluktuasi harga sawit tidak hanya dipengaruhi CPO, tapi juga kernel yang minggu ini memberikan dorongan positif. Kami berusaha memastikan proses penetapan harga tetap transparan dan berpihak pada kesejahteraan pekebun,” ungkap Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Dr. Defris Hatmaja.**