Dibiayai Pusat, Flyover Garuda Sakti Digarap 2026

Dibiayai Pusat, Flyover Garuda Sakti Digarap 2026
Simpang Garuda Sakti Pekanbaru (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU – Upaya mengurai kemacetan parah di Simpang Garuda Sakti segera terealisasi. Gubernur Riau, Abdul Wahid, memastikan pembangunan flyover di kawasan tersebut resmi dimulai pada 2026. Proyek yang sudah lama ditunggu masyarakat itu akan sepenuhnya dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Ini proyek strategis untuk Kota Pekanbaru. Sumber dananya murni dari APBN, sementara provinsi menyiapkan pembebasan lahannya terlebih dahulu,” jelas Wahid saat melakukan kunjungan kerja, Rabu (10/9/2025).

Ia menambahkan, proses pembebasan lahan sudah hampir selesai dan tinggal tahap pembayaran. Sejauh ini, pemilik lahan memberikan dukungan penuh sehingga tak ada hambatan berarti. “Warga pemilik lahan sudah kooperatif. Jadi tinggal penyelesaian administrasi pembayaran saja,” terangnya.

Pemerintah Provinsi Riau juga terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR untuk memfinalisasi nota kesepahaman (MoU). Kesepakatan ini menandai komitmen pemerintah pusat dan daerah menghadirkan solusi permanen bagi kemacetan di jalur utama tersebut.

Simpang Garuda Sakti memang terkenal sebagai titik paling padat di Pekanbaru. Pada jam kerja, antrean kendaraan bisa mengular hingga lebih dari satu jam. “Kondisi di lapangan sudah tidak memungkinkan lagi tanpa flyover. Karena itu, pembangunan ini menjadi prioritas,” tegas Wahid.

Flyover Garuda Sakti diharapkan menjadi tonggak baru transportasi Pekanbaru. Selain mengurai kemacetan, proyek ini juga diyakini akan memperlancar distribusi barang, meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, hingga mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.**
 

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index