Gunungan Sampah Muara Fajar Sentuh 25 Meter, Pemko Cari Jalan Keluar

Gunungan Sampah Muara Fajar Sentuh 25 Meter, Pemko Cari Jalan Keluar
Ilustrasi sampah di TPA Muara Fajar (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar II, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, kini sudah menggunung setinggi 25 meter. Dengan volume sampah yang masuk mencapai sekitar 1.000 ton per hari, kapasitas TPA pun hampir tak lagi mampu menampung.

Pemerintah Kota Pekanbaru tengah menyiapkan langkah strategis agar persoalan ini tidak berlarut. Salah satunya dengan menggandeng PT Indonesia Clean Energy (ICE) untuk mengolah sampah menjadi energi listrik. Namun, proyek tersebut masih menanti terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) yang akan menjadi payung hukum tata kelola kerja sama dan penetapan tarif listrik hasil pengolahan sampah.

“Kita tidak bisa membiarkan sampah terus menumpuk. Kalau kerja sama belum bisa berjalan karena menunggu Perpres, lahan cadangan 4 hektare di sekitar TPA sudah kita siapkan untuk perluasan,” jelas Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra, Jumat (3/10).

Dalam skema kerja sama nanti, Pemko Pekanbaru akan menyiapkan akses dari TPA menuju lokasi pembangkit. Sementara PT ICE sebagai mitra swasta akan membangun fasilitas pengolahan sampah berbasis listrik di kawasan yang berdekatan langsung dengan TPA. Energi listrik yang dihasilkan kemudian dijual ke PT PLN Kanwil Riau-Kepri.

“Jika proyek ini terealisasi, kita bukan hanya menyelesaikan masalah sampah, tapi juga menghadirkan energi baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Reza.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index