iniriau.com, PEKANBARU - Pengamat hukum pidana yang juga Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Aspandiar SH mengapresiasi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Hariyanto yang bersikap terbuka dan mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya pribadi memberikan apresiasi kepada plt gubri yang mengatakan bahwa dia akan bersikap terbuka dan mendukung upaya pemberantasan korupsi seperti yang dilakukan penyidik KPK, dengan menggeledah rumahnya," kata Aspandiar di Pekanbaru, Selasa (16/12/2025).
Dia menjelaskan, sebagai warga negara yang baik, memang demikianlah seharusnya, apalagi bagi mereka yang diberi amanah untuk menyelenggarakan pemerintahan.
Aspandiar menjelaskan, kondisi pergerakan yang dilakukan KPK saat ini merupakan sesuatu yang biasa dan lumrah terhadap telah terjadinya sebuah peristiwa hukum.
"Untuk melengkapi pemberkasan guna ditindaklanjuti ke tahap penuntutan, penyidik memerlukan adanya penguatan bukti-bukti guna melengkapi bukti permulaan yang sudah ada," kata dia.
Aspandiar mengimbau masyarakat agar tidak sampai pada kondisi menduga-duga dan salah memahami. Apalagi sampai memberikan komentar yang menghakimi dan terkesan menyudutkan pihak-pihak tertentu.
"Akan lebih bijaksana kalau kita menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPK," demikian Aspandiar.
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah dinas Plt Gubernur Riau pada Senin (15/12/2025) pagi. Penggeledahan itu dilakukan dalam rangka penyidikan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang melibatkan Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan, dalam penggeledahan tersebut penyidik mengamankan sejumlah dokumen serta uang tunai dalam mata uang rupiah dan dolar Singapura.
Plt Gubernur Riau SF Hariyanto menyatakan sikap terbuka dan mendukung penuh langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam upaya penegakan hukum di Provinsi Riau.
SF Hariyanto menegaskan, pengawasan serta tindakan hukum yang dilakukan KPK merupakan bagian penting dalam mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.
“Kami mewakili Pemerintah Provinsi Riau tentu menghormati dan mendukung langkah KPK. Termasuk terkait informasi pemeriksaan tadi pagi. Sikap terbuka dan komitmen terhadap pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar SF Hariyanto, Senin (15/12/2025).**
