Pekanbaru, iniriau.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih berharap disalurkannya Dana Bagi Hasil (DBH) Migas Triwulan IV Tahun 2017.
Walaupun Pemprov Riau telah melakukan upaya untuk memperkecilkan defisit, tapi pihak pemprov sendiri masih membutuhkan dana sampai Rp700 miliar.
"Kita masih berharap DBH tahun 2017 itu dibayarkan oleh pusat. Jika dana itu dikucurkan, defisit anggaran bisa ditangani," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, Rabu, 14 November 2018.
Dia menjelaskan, beberapa upaya penghematan juga telah dilakukannya. Bahkan penghematan itu dilakukan sampai pada kegiatan terkecil, misalnya memangkas pengadaan Alat Tulis Kertas (ATK) di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Riau.
Mantan Disperindag Batam itu menambahkan, jika DBH triwulan IV 2017 disalurkan, dana itu akan digunakan untuk mengatasi tunda bayar untuk sejumlah proyek pembangunan di Riau.
"Tapi DBH triwulan IV-2017 memang belum dikucurkan sama sekali," tutup Hijazi.(irc/r23)