Penghina Habib Rizieq, Subuh Dinihari Tadi Digrebek Di Rumahnya Di Pandau

Penghina Habib Rizieq, Subuh Dinihari Tadi Digrebek Di Rumahnya Di Pandau
Jamadi
Pekanbaru, Iniriau.com - Jamadi, warga perumahan Pandau Permai subuh dinihari tadi digrebek sejumlah warga di rumahnya di Jl.Mahang Raya, Pandau Permai. Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
 
Jamadi digrebek sekitar pukul 02.00 wib  oleh Front Pembela Bumi Lancang Kuning, karena dalam akun facebook nya nyata-nyata menghina Habib Rizieq. Diantaranya ia menulis HRS adalah dajal dan banyak lagi komen-komen senada yang menghina dan merendahkan habib.
 
Oleh warga, Jamadi yang seorang pengacara dan konsultan hukum itu digiring ke kantor polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
 
Kabarnya Jamadi bukan sekali ini berurusan dengan polisi gara-gara menghina HRS. Ia banyak menulis hatespeech terhadap ulama dan menyebar kebencian.
 
Penggrebekan Jamadi itu menjadi viral di facebook. Salah seorang tokoh yang juga ikut dalam penggrebekan itu, Muhammah Khalid Tobing menjelaskan dalam laporan live nya di fb, sekelompok warga dari Front Pembela Bumi Lancang Kuning melakukan aksi penjemputan ke rumah Jamadi karna sudah gerah akibat tulisan-tulisannya di fb yang menghina ulama  dan imam besar islam HRS.
 
"Tulisan-tulisannya sangat merendahkan ulama dan ini sudah yang kedua kalinya. Hal ini  membuat umat Islam marah dan akhirnya menjemput yang bersangkutan ke rumahnya dan menggiringnya ke kantor polisi," ujar Muhammad Khalid Tobing.
 
Berita penggrebekan facebooker bernama Jamadi ini  viral di fb. Penangkapannya mendapat respon positif dari netizen. Mereka semua rata-rata mendukung Jamadi diserahkan ke pihak kepolisian agar jera dan kapok menghina ulama.
 
Siti Fatima nenulis, "Alhamdulillah...serahkan pada aparat hukum." Siti Fatimah juga memuji tindakan Front Pembela Bumi Lancang Kuning dari para penghina ulama.
 
Hingga kini akun Muhammad Khalid Tobing terus dipenuhi komentar-komentar atas penangkapan Jamadi tersebut. (Lna)

Berita Lainnya

Index