Pekanbaru, iniriau.com-Kondisi cuaca dan intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini membuat masyarakat dengan mudah terkena penyakit seperti demam, batuk, flu dan penyakit kulit. Untuk itu, masyarakat diimbau lebih waspada terhadap penyakit tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru, Gustiyanti, mengatakan masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap penyakit yang telah disebutkan tadi, selain tentunya Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Dengan kondisi cuaca yang intensitas hujannya cukup tinggi, kami mengimbau agar masyarakat waspada dengan lingkungan sekitar. Apalagi daerah terdampak genangan air, tentu rentan dengan serangan nyamuk Aedes Aegypti,” kata Gustiyanti, Rabu (12/12/2018).
Gustiyanti mengatakan, dari 12 Kecamatan yang ada di Pekanbaru, kawasan atau daerah yang paling rawan genangan air diantaranya Kecamatan Tampan, dan Rumbai Pesisir.
"Untuk itu masyarakat harus menerapkan pola 3 M untuk meningkatkan pola kebersihan lingkungan, selain tentunya pola makan yang sehat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Gustiyanti juga menyarankan agar masyarakat bisa melakukan gotong royong atau membersihkan saluran drainase yang tersumbat agar masyarakat terhindar dari penyakit musiman.
“Dengan kita melakukan gotong royong, mudah-mudahan, kita bisa terhindar dari penyakit musiman baik itu flu, demam, batuk bahkan DBD,” terangnya,. (irc/cc)
“Dengan kondisi cuaca yang intensitas hujannya cukup tinggi, kami mengimbau agar masyarakat waspada dengan lingkungan sekitar. Apalagi daerah terdampak genangan air, tentu rentan dengan serangan nyamuk Aedes Aegypti,” kata Gustiyanti, Rabu (12/12/2018).
Gustiyanti mengatakan, dari 12 Kecamatan yang ada di Pekanbaru, kawasan atau daerah yang paling rawan genangan air diantaranya Kecamatan Tampan, dan Rumbai Pesisir.
"Untuk itu masyarakat harus menerapkan pola 3 M untuk meningkatkan pola kebersihan lingkungan, selain tentunya pola makan yang sehat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Gustiyanti juga menyarankan agar masyarakat bisa melakukan gotong royong atau membersihkan saluran drainase yang tersumbat agar masyarakat terhindar dari penyakit musiman.
“Dengan kita melakukan gotong royong, mudah-mudahan, kita bisa terhindar dari penyakit musiman baik itu flu, demam, batuk bahkan DBD,” terangnya,. (irc/cc)
​