Hanya Rohil yang Belum Dapat WTP di Riau, Ini Kata Bupati Suyatno

Hanya Rohil yang Belum Dapat WTP di Riau, Ini Kata Bupati Suyatno
Bupati Rohil Suyatno

Iniriau.com, BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir H Suyatno menyebutkan dari 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau, hanya Kabupaten Rokan Hilir yang belum pernah mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Hal itu katanya disebabkan masih banyaknya temuan-temuan BPK RI saat melakukan pemeriksaan. Untuk itu Bupati mengingatkan untuk segera memperbaiki hasil pemerikasaan.

"Kemarin itu pemeriksaan pendahuluan. Nanti akan masuk lagi, jadi diperbaharui," ingatnya saat memberikan kata sambutan di Acara Pelantikan 170 Pejabata Eselon III dan IV, Kamis Malam.

Bupati mengakui belum pernahnya Rokan Hilir meraih WTP disebabkan aset-aset yang dimiliki pemerintah tidak terdata secara keseluruhan selama ini. Namun ia berbangga mendapat laporan bahwasa hasil pemeriksaan BPK RI terkait aset mengalami peningkatan.

"Soal aset alhamdulillah ada peningkatan. Sebelumnya di angka 1,5 triliun. Sekarang turun tinggal 35 miliar lagi. Itu artinya kita bisa, Selama ini kita lalai, lengah dan banyak santai sehingga apa yang dikerjakan tidak ada peningkatan," ujarnya.

Ia mengingatkan kepada OPD jika soal aset sudah selesai, jangan sampai masalah lain yang timbul. Harus berfikir bersama-sama bagaimana Rokan Hilir bisa meraih WTP. "Jika aset selesai timbul masalah lain. Sampai kapan seperti ini, harus ada perubahan," tegasnya.

Bupati Suyatno mencoba membandingkan antara Kabupaten Rokan Hilir dengan Kabupaten Kepulauan Meranti yang sudah 3 kali mendapat WTP. Padahal sama-sama kabupaten justru lebih besar Rokan Hilir dibandingkan Meranti.

"Di sana (Meranti-red) Bupati, di sini Bupati juga. Di sana Sekda, di sini Sekda juga. Pejabat di sana ada yang S1,S2, di sini ada juga. Di sana ada insiyur, di sini ada juga. Tapi mengapa mereka bisa mendapatkan WTP sementara kita tidak. Itu yang harus kita pikirkan bersama-sama," tandasnya.(ris)




Berita Lainnya

Index