Bupati Buka Pelatihan dan Pembinaan Bela Negara Kader PKK se-Rohul

Bupati Buka Pelatihan dan Pembinaan Bela Negara Kader PKK se-Rohul
Foto bersama.

Iniriau.com, Rokan Hulu - Bupati Rokan Hulu H Sukiman membuka Pelatihan dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara Bagi Anggota PKK se-Kabupaten Rohul yang diselenggarakan di Convention Hall Islamic Center Rohul, Selasa (19/3/2019).

Hadir saat acara Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Kepala Kesbangpol Rohul Musri SSos, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rohul Hj Neti Herawati SKM, Pengurus Organisasi Wanita, Narasumber dari Kesbangpol Riau dan Polres Rohul serta anggota PKK Kecamatan se-Rohul.

H Sukiman Bupati Rohul mengatakan, melalui Pelatihan dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara Bagi Anggota PKK se Kabupaten Rohul ini, bertujuan agar ibu-ibu mempunyai peran penting dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama menjaga generasi penerus bangsa, lingkungan keluarga dan anak-anak.

“Selain itu untuk menjaga dan mencintai negeri ini kita harus meningkatkan wawasan kebangsaan. Untuk itu, saya ingatkan lagi, kewajiban untuk menjaga NKRI ini dengan cara meningkatkan peranan ibu-ibu, dalam upaya memegang teguh UUD, meningkatkan peranan ibu-ibu dalam kegiatan sosial pada masyarakat serta kesadaran melaksanakan gotong royong,” ucap Bupati.

Sementara itu, Peni Herawati Sukiman Ketua TPP PKK Rohul menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman anggota PKK tentang pentingnya kesadaran bela negara.
 
“Agar nilai-nilai bela negara menjadi landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat bangsa dan bernegara, yang mencakup 5 unsur yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan atas kebenaran Pancasila, berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal Bela Negara," jelas Peni.
 
Lanjutnya, peran PKK dalam membangun bangsa khususnya di Kabupaten Rokan Hulu merupakan partisipasi bela negara yang dijabarkan menjadi 10 Program Pokok PKK. Kegiatan bela negara bagi kalangan perempuan sangat beragam dan sesuai kemampuan yang bisa dilakukan.

“Jadi melalui pelatihan dan pembekalan bela negara yang diberikan ini sebagai modal dasar untuk menciptakan negeri yang berkualitas. Untuk membangun negeri yang kita cinta ini tidak bisa dianggap enteng dalam membangun negeri. Ini dapat dilihat mulai dari masa penjajahan sampai dengan saat ini begitu besar peran perempuan. Pada saat ini sudah banyak perempuan yang mempunyai prestasi tidak kalah dengan kaum laki-laki,” kata Hj Peni.

Hj Peni menambahkan, melalui upaya-upaya pelatihan dan pembinaan kesadaran bela negara ini dapat diterapkan di tengah masyarakat, karena peran seorang ibu bisa menghantarkan anaknya menjadi orang yang sukses. Hal itu sudah termasuk bela negara. Begitu juga dengan mendampingi suami agar selalu berbuat baik juga termasuk bela negara.

“Pesannya agar Kader PKK Rohul untuk bisa menanamkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa mengerti tentang upaya dalam bela negara untuk membina anak-anaknya dan keluarga. Jika anak-anak sudah mendalami tentang artinya bela negara, otomatis keluarga akan bagus, desa bagus, kecamata bagus tentu kabupaten juga akan menjadi bagus semuanya," ungkapnya 

"Harapan kami kepada ibu PKK dapat mengikuti Pelatihan dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara Bagi Anggota PKK se-Kabupaten Rohul dengan serius. Dan perhatikan narasumber apa yang disampaikan, agar dapat menjadi oleh-oleh bagi masyarakat di daerah masing-masing," harapnya lagi.

Di kesempatan itu, Kepala Kesbangpol Rohul Musri SSos juga mengungkapkan, peserta yang hadir dalam Pelatihan dan Pembinaan Bela Negara ini cukup tinggi, undangannya hanya 100 orang, tapi dilihat dari daftar absensi dan peralatan pelatihan sepertinya lebih. "Kita mengharapkan melalui kegiatan ini, ibu Kader PKK ini dapat mengimplementasinya di tempat tinggal masing-masing terkait tetang pentingnya bela negara," tuturnya.

Hal ini diharapkan sebagai acuan Kesbangpol di Kecamatan. "Dalam bela negara ini dapat diwujudkan dalam bentuk apapun baik dari segi materi, spritual dan lainnya. Tergantung dari sikap masing-masing untuk membela negara," sambung Musri. (Syahirz)

Berita Lainnya

Index