Banjir Akibat Luapan Sungai Nilo Makin Tinggi, Petugas Evakuasi Warga Pakai Pompong

Banjir Akibat Luapan Sungai Nilo Makin Tinggi, Petugas Evakuasi Warga Pakai Pompong
Ilustrasi

Iniriau.com, PELALAWAN - Banjir di Riau makin tinggi, petugas evakuasi warga pakai pompong, banjir di desa Lubuk Kembang Bunga akibat luapan Sungai Nilo.

Genangan air yang merendam Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Riau semakin meluas dan ketinggian airnya bertambah pada Selasa (10/12/2019).

Jika sebelumnya bangunan yang terdampak hanya empat unit, saat ini sudah bertambah banyak.

Bahkan beberapa rumah telah terendam air hingga penghuninya memilih untuk mengungsi ke rumah keluarga yang aman dari banjir.

Tercatat tiga Kepala Keluarga (KK) yang meninggalkan rumah dan pindah ke kediaman sanak famili.

"Untuk data pastinya sedang dikumpulkan. Petugas lagi keliling menggunakan pompong ke rumah-rumah warga yang terdampak," tutur Camat Ukui, Amri Juharza, kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (10/12/2019).

Selain itu, kata Amri Juharza, posko kesehatan telah diaktif sejak kemarin untuk melayani kesehatan masyarakat di rumah bidan desa.

Tim kesehatan juga ikut berkeliling menggunakan kapal kayu memeriksa kesehatan masyarakat yang bertahan di dalam rumah dengan kondisi terendam.

Termasuk mengevakusi warga yang rentan seperti Lanjut Usia (Lansia) dan wanita hamil. 

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Nilo yang tepat bertetangga dengan Desa Lubuk Kembang Bunga dan Desa Air Hitam.

Debit air meningkat lantaran air kiriman dari bagian hulu Sungai Nilo di Kabupaten Indragiri Hulu lantaran intensitas hujan masih tinggi.

"Untuk Desa Air Hitam belum ada genangan air, memang permukaan bertambah tinggi. Karena hujan di sini hanya betuk gerimis saja. Hujan di hulu yang lebat," tandasnya. (Tribunpekanbaru)
 

Berita Lainnya

Index