250 Gram Ganja Kering Dilempar OTK ke Dalam Lapas Kelas IIA Pekanbaru

250 Gram Ganja Kering Dilempar OTK ke Dalam Lapas Kelas IIA Pekanbaru
Ilustrasi-internet

iniriau.com, PEKANBARU - Sekitar 250 gram ganja kering berhasil diamankan pada Jumat (20/08/21) pagi kemarin. Petugas berhasil mengamankan barang haram ini setelah mendengar 
suara seperti barang terjatuh di pos yang sengaja dilempari orang dari luar. 

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Herry Suhasmin, Sabtu (22/8/2021). 
menuturkan peristiwa tersebut terjadi tengah malam. Tepatnya di pos belakang terdengar suara bunyi seperti barang terjatuh yang masuk dari luar dilempar oleh orang tak dikenal. Saat ditelusuri, petugas menemukan satu kantong plastik ukuran besar, diduga narkoba.

"Pas diperiksa, isi plastik tersebut ada 3 paket ukuran besar diperkirakan 1/2 kilogram diduga ganja kering," sambung Herry.

Barang haram tersebut berhasil diamankan sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (20/08/21) kemarin di area Pos Tinggi 3. Saat itu tengah dilakukan pergantian penjagaan. Namun petugas justru menemukan bungkusan plastik hitam itu di bawah pos. Petugas melakukan pengecekan terhadap temuan namun tidak berani membukanya.

Akhirnya, temuan itu dilaporkan kepada Herry. "Kita kemudian lakukan pemeriksaan dan menduga itu adalah ganja kering yang beratnya kurang lebih 250 gram," terangnya.

Herry mengakui, pihaknya belum mengetahui sapa pemilik barang tersebut. Menurut dia, barang itu tujuannya untuk orang dalam (napi), namun pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan polisi

"Kita belum tau sapa pemilik barang tersebut, yang jelas barang itu untuk orang dalam (napi,red). Kami akan serahkan semuanya temuan ini ke Polresta Pekanbaru untuk menyelidiki," pungkas Herry.

Lebih lanjut, Herry menuturkan pihaknya langsung melakukan kordinasi dengan pihak Polresta Pekanbaru untuk menyelidiki asal muasal barang haram tersebut.

"Kami sudah laporkan dan koordinasi dengan pihak Polresta Pekanbaru atas kejadian ini. Ini sekaligus upaya kami untuk mencegah masuknya barang-barang itu dari luar ke dalam," terang Herry.**

 

Berita Lainnya

Index