iniriau.com, PEKANBARU - Hasil Sensus Pertanian BPS di Riau yang mencatat jumlah Petani Milenial di Riau ternyata cukup banyak, yakni mencapai 186.357 orang. Ini mengundang perhatian tokoh muda Riau asal Rokan Hilir, Jhonny Charles.
Menurut Jhonny, realita ini membuktikan masyarakat petani Riau juga sudah mulai mengikuti kemajuan zaman.
"Artinya sekarang petani kita sudah melek tekhnologi, dan ini satu hal yang menggembirakan dan patut kita dukung. Dengan mereka melek tekhnologi banyak hal positif yang bisa diambil oleh petani kita, untuk meningkatkan hasil pertaniannya bahkan pemasarannya," jelas Jhony, Jumat (8/12/23).
Menurut pria yang akrab disapa JC ini, keberadaan petani milenial di Riau mestinya bisa dilirik pemerintah daerah setempat. Khususnya melatih petani milenial untuk bisa berkembang.
"Karena mereka sudah menggunakan tekhnologi digital, mungkin Dinas Pertanian setempat bisa menggelar zoom atau pelatihan untuk mengembangkan pertanian di wilayah masing-masing. Atau disperindag juga bisa memberi arahan bagaimana cara pemasaran hasil pertanian agar bisa diterima pasar dengan harga lebih baik," tutur JC.
JC berharap seluruh pemerintah kabupaten kota di Riau juga menggunakan tekhnologi dalam pembinaan petani yang ada di wilayahnya. Jangan sampa petani sudah maju, namun pemerintah masih memakai cara konvensional.
"Mari sama-sama kita dukung kemajuan petani yang ada di wilayah masing-masing. Semakin baik hasil pertanian mereka, tentu juga taraf hidup petani di Riau juga akan semakin membaik," pungkas JC.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengumumkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 Tahap 1. Adapun sensus pertanian dilakukan selama periode 1 Juni-31 Juli 2023.
Berdasarkan hasil ST 2023, petani milenial berumur 19–39 tahun, baik menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi digital, sebanyak 186.357 orang.
Kabupaten kota dengan petani milenial umur 19 - 39 tahun terbanyak adalah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Yaitu sebanyak 29.861 orang atau sekitar 16,02 persen dari keseluruhan petani milenial umur 19–39 tahun di Riau.
Terbanyak kedua dan ketiga adalah Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu. Masing-masing sebanyak 23.522 orang (12,62 persen) dan 22.594 orang (12,12 persen).
Selanjutnya, Rokan Hilir sebanyak 20.135 orang. Indragiri Hulu sebanyak 17.742 orang. Pelalawan sebanyak 17.479 orang.
Kemudian, Kuantan Singingi sebanyak 16.110 orang. Bengkalis sebanyak 14.703 orang. Siak sebanyak 11.881 orang. Lalu, Kepulauan Meranti sebanyak 6.176 orang. Dumai sebanyak 4.542 orang. Pekanbaru sebanyak 1.611 orang.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)