iniriau.com, PEKANBARU - Upaya pengejaran para tahanan kabur dari Polres Kampar, Riau, mulai membuahkan hasil. Tiga dari sebelas tahanan yang sempat melarikan diri berhasil diringkus kembali oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Kampar dan Ditreskrimum Polda Riau pada Sabtu dini hari, 17 Mei 2025.
Ketiga pelarian yang tertangkap adalah Hafiz Zulhakim, Marianto Damanik, dan Nederlansen. Saat akan diamankan, mereka sempat memberikan perlawanan sengit hingga petugas terpaksa melumpuhkan dengan tembakan terukur ke arah kaki.
"Sudah sembilan dari sebelas tahanan yang berhasil kami amankan kembali," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, saat memberikan keterangan kepada media pada Sabtu siang. Ia menegaskan bahwa tindakan tegas diambil karena para pelaku tidak kooperatif saat penangkapan.
Menurut Anom, dua tahanan lainnya—Joni dan Asep—masih dalam pelarian. Tim kepolisian terus melakukan pengejaran intensif di berbagai lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian mereka.
"Kami minta masyarakat untuk turut berperan. Bila melihat atau mengetahui keberadaan kedua tahanan tersebut, segera laporkan. Menyembunyikan mereka adalah tindakan melanggar hukum," imbuhnya.
Pelarian massal ini terjadi pada Selasa, 14 Mei 2025 sekitar pukul 01.45 WIB. Sebelas tahanan berhasil kabur dari sel tahanan dengan cara membobol besi ventilasi. Sebagian besar dari mereka adalah tersangka kasus pencurian dan narkoba.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki bagaimana para tahanan memperoleh alat untuk membobol ventilasi besi dan kemungkinan adanya kelalaian petugas.**
